Gadis pengiring pengantin wanita atau dalam istilah Barat disebut bridesmaid adalah sekelompok perempuan muda yang belum menikah dengan mengenakan pakaian yang serupa dan selalu berada di dekat pengantin. Seringkali, kehadiran bridesmaid dianggap hanya sebagai pemanis atau pendamping saja. Padahal, bridesmaid memiliki peranan yang sangat penting, mulai dan proses persiapan sampai hari pernikahan. Maka, penampilannya juga harus mempesona, terutama gaun yang dikenakannya.

Mix & Match

Pilih tema yang ingin Anda hadirkan untuk busana pengiring pengantin. Kemudian, Anda bisa memadupadankan busana dengan motif atau pola yang matching satu sama lain. Motif bunga pada bagian depan hingga lengan gaun berwarna merah, contohnya, bisa digunakan untuk tema pernikahan warna merah atau bunga.

Aksesoris yang Menarik

Busana bridesmaid boleh saja berwarna polos. Tapi, jadikan luar biasa dengan menambahkan aksesoris yang indah dan seragam untuk semua pengiring. Sebagai contoh, tampilan bunga tangan (hand bouquet) di bagian depan gaun.

Aksen Warna

Mungkin sulit untuk memilih warna yang benar-benar Anda sukai dan mendapatkan bahan kainnya dalam jumlah banyak sekaligus. Sebagai alternatifnya, Anda bisa memilih warna yang kontras dengan gaun sebagai belt berhiaskan manik-manik atau seuntai selendang untuk busana pengiring pengantin Anda.

Mirip Pengantin

Memilih warna putih untuk gaun pengiring pengantin sehingga mirip dengan busana pengantinnya sendiri sah-sah saja diterapkan. Tapi, agar tidak membingungkan, pilih model dan aksesoris seperti belt mencolok yang berbeda dari milik pengantin.

Bisa Di Pakai Lagi

Faktor yang satu ini harus Anda pertimbangkan karena Anda bisa memberikan bingkisan berupa gaun tersebut kepada para sahabat dan keluarga yang menjadi pengiring Anda. Jika Anda bermaksud demikian, maka pilihlah warna gaun yang netral dengan desain yang simpel, sopan, dan nyaman dipakai.

Posted : 22 April 2016