Relationship
Main Article 2018 _ Menghadapi Pasangan Saat PMS

Menghadapi Pasangan Saat PMS

PMS atau premenstrual syndrome adalah istilah yang akrab bagi wanita. Meski begitu, masih banyak kaum Hawa yang ‘terjebak’ dalam kesalahkaprahan mengenai PMS dan menstruasi. Faktanya, PMS itu berbeda dengan menstruasi, lho! Nah, bagi pria, menghadapi pasangan yang sedang PMS juga memerlukan penanganan tersendiri.

PMS adalah kumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita. PMS merupakan sindrom yang dialami wanita sebelum menstruasi. Pada masa ini, biasanya wanita mengalami sejumlah perubahan, baik mental maupun fisik, yang terjadi antara hari ke-7 hingga 10 sebelum menstruasi. Sindrom yang dihadapi pun berbeda-beda setiap bulannya. Sebuah penelitian mengatakan, kurang dari 85% wanita usia produktif antara 25–35 tahun mengalami satu gejala PMS atau lebih.

 

Sub Article 2018 _ 1

Gejala yang biasanya terjadi pada wanita saat PMS adalah pegal-pegal, mudah letih, muncul jerawat pada wajah, payudara terasa kencang dan nyeri, mood yang bisa berubah dengan cepat, lebih mudah merasa bahagia, dan mudah lapar.

Sementara itu, proses keluarnya darah dari rahim karena luruhnya lapisan dinding bagian dalam yang mengandung pembulh darah dan sel telur, namun tidak dibuahi adalah pengertian menstruasi. Siklus ini rata-rata terjadi sekitar 28 hari. Namun, ada pula wanita yang mengalami menstruasi lebih cepat atau bahkan lebih lambat.

 

Sub Article 2018 _ 2

Gejala fisik yang dialami oleh wanita yang sedang menstruasi adalah nyeri payudara, vagina dan perut kerap terserang keram, merasa kembung hingga badan terasa pegal-pegal. Selain itu, gejala emosional yang dirasakan adalah mood yang mudah berubah, mudah marah, lebih sering mengurung diri, sulit fokus, bahkan merasa stres.

Bagi pria, ada trik-trik khusus kala menghadapi pasangannya yang sedang PMS, yakni :

 

SABAR

Sub Article 2018 _ Sabar

Kebanyakan wanita tidak menyadari bahwa dia bisa seemosi dan sensitif kala sedang PMS. Jadi, sebaiknya Anda menganggap kemarahannya sebagai hal yang wajar. Sikap sabar diperlukan di sini karena suatu hari dia akan segera kembali seperti semula.

♥   ♥   ♥   ♥   ♥

 

JANGAN TERSINGGUNG

Sub Article 2018 _ Jangan tersinggung

Wanita yang sedang PMS bisa saja mengomentari berbagai hal yang dinilainya tidak ‘benar’, misalnya cara berpakaian Anda. Jika ia mengomentari negatif mengenai hal-hal terkait Anda, jangan mudah tersinggung. Ingat, wanita yang PMS cenderung suasana hatinya tidak baik.

♥   ♥   ♥   ♥   ♥

 

MAKLUM DENGAN HAL NEGATIF YANG DIA LAKUKAN

Sub Article 2018 _ Maklum

Anda juga perlu untuk bersikap legowo jika pasangan Anda melakukan hal negatif tertentu. Asal masih dalam tahap yang masuk akal, Anda bisa memakluminya. Dengan mengerti keadaannya dan tidak terganggu dengan apa yang dia lakukan, maka perubahan emosi yang melanda pasangan Anda akan reda dengan sendirinya.

♥   ♥   ♥   ♥   ♥

 

MENGAJAKNYA KE TEMPAT YANG DIA SUKA

Sub Article 2018 _ Ajak ke tempat yg dia sukai

Lihat situasi, apabila keram di perutnya sangat menyiksa, lebih baik jangan mengajaknya keluar dan tetap di rumah saja. Namun, jika dia hanya menunjukkan tanda-tanda ‘bete’ tanpa sakit di perutnya, Anda bisa mengajaknya ke tempat yang dia suka. Dengan begitu, pikiran si dia akan teralihkan dan lebih merasa nyaman.

♥   ♥   ♥   ♥   ♥

 

PENDENGAR YANG BAIK

Sub Article 2018 _ Pendengar yg baik

Wanita yang sedang PMS bisa bercerita lebih banyak daripada biasanya. Yang perlu Anda lakukan adalah menjadi pendengar yang baik. Berikan pundak Anda untuk tempatnya bersandar. Selain itu, diam lebih baik daripada Anda berkomentar tentang curhat-nya.

♥   ♥   ♥   ♥   ♥

 

BIARKAN SENDIRI
Sub Article 2018 _ Biarkan sendiri

Jika mood pasangan Anda lagi buruk-buruknya, lebih baik Anda memberi waktunya untuk menyendiri. Ada kalanya wanita juga membutuhkan waktu untuk memulihkan dirinya sendiri.

♥   ♥   ♥   ♥   ♥

Posted : 1 April 2018


INSTAGRAM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *