Relationship
Main Article 2018 _ PlusMinus Menikah Muda

Plus-Minus Menikah Muda

Ada anggapan bahwa pasangan yang menikah di usia muda belum matang, baik secara pemikiran ataupun emosional. Namun, ada juga pasangan yang sudah mantap untuk menikah di usia yang masih muda. Bagaimana dengan Anda? Jika ingin melakukannya, maka sebaiknya Anda mempertimbangkan plus-minus menikah di usia muda.

 

Sub Article 2018 _ Menikah Muda 01

Bagi seorang wanita, saat memutuskan menikah di usia muda berarti dia sudah berani mengambil risiko untuk berumah tangga, termasuk menjadi seorang istri dan ibu kelak nantinya. Bahkan, wanita yang berusia muda ini memiliki semangat yang tinggi dalam membangun rumah tangga bersama pasangan.

Selain itu, pasangan yang menikah muda lebih mudah untuk melakukan penyesuaian, terutama di lingkungan baru ataupun di keluarga pasangannya. Mereka juga akan terbiasa menghadapi kebiasaan buruk masing-masing pasangan. Saat memutuskan untuk menikah di waktu muda, maka itu adalah kesempatan untuk belajar menjadi pribadi yang lebih matang dan dewasa. Menikah di usia muda juga dapat mencegah potensi terjadinya berbagai perbuatan yang merugikan, misalnya zina, pergaulan bebas dan sebagainya.

 

Sub Article 2018 _ Menikah Muda 02

Dari segi kesehatan, wanita yang menikah di usia muda memiliki tingkat kesuburan rahim yang sangat tinggi. Bisa dipastikan, kemungkinan mendapatkan keturunan lebih tinggi dibandingkan menikah di usia yang sudah rentan.

Menikah di usia muda ternyata lebih disarankan secara medis. Dr. Indra NC. Anwar, SP.OG dari klinik Teratai RS Gading Pluit, menilai wanita yang menikah pada usia di atas 35 tahun, maka tingkat kesuburannya akan menurun. Terkait dengan faktor kesuburan itu, Dr. Indra sangat menyarankan agar kaum hawa lebih mendahulukan niatnya untuk menikah di usia sebelum 30 tahun. “’Karena untuk proses kehamilan hendaknya dilakukan sebelum usia 35 tahun,”’ ujarnya.

 

Sub Article 2018 _ Menikah Muda 03

Dr. Indra meneruskan, pada wanita, usia akan mempengaruhi jumlah sel telur yang dihasilkan.  Berbeda dengan pria yang tidak mengalami dampak terhadap sperma. “Kalau pria, sampai usia berapa pun akan tetap memproduksi sperma. Berbeda dengan wanita karena kualitas sel telur akan menurun seiring beranjaknya usia. Selain itu, ada kelainan telur pada kromosom juga semakin meningkat,” jelasnya.

 

Sub Article 2018 _ Menikah Muda 04

Meski begitu, ada pula sejumlah risiko menikah di usia muda. Saat memutuskan untuk menikah di usia muda, misalnya, Anda harus rela melepaskan masa muda yang banyak diisi dengan kegiatan bersama teman-teman.

Bagi wanita yang menikah di usia muda cenderung memiliki pikiran yang labil dan mudah mengalami stres dan depresi akibat tekanan dalam kehidupan pernikahan. Pasangan yang menikah muda cenderung mudah mendapatkan godaan dan rentan dengan perselingkuhan. Terlebih jika pernikahan tersebut tidak dilandasi dengan perasaan cinta yang mendalam.

 

Sub Article 2018 _ Menikah Muda 05

Belum lagi, tantangan dalam menikah di usia muda adalah bagaimana nanti merawat dan membesarkan anak. Beban ini akan makin bertambah jika sang suami belum memiliki pekerjaan yang mapan.

Jadi, Anda sudah mantap untuk menikah di usia muda?

Posted : 28 September 2018

 


INSTAGRAM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *