Tadinya si doi bersikap cuek bila disinggung tentang pernikahan. Tapi, tidak lama berselang, ia siap berkomitmen. Aneh? Tidak juga. Ada beberapa alasan yang bisa mendasari seorang pria tiba-tiba merasa siap untuk menikah.

Beranjak Dewasa

Seorang pria bisa saja tiba-tiba merasa lelah dan jenuh dengan kesendiriannya. Ia merasa lelah terus “berlari” ketika berada dalam tekanan untuk hubungan yang lebih serius. Pikirannya lebih terbuka dan sikapnya pun jadi lebih dewasa.

Merasa Sudah Mapan 

Pria yang merasa dirinya sudah mapan secara finansial akan lebih siap untuk menikah. Ketika merasa sudah mapan, maka ia pun memberanikan diri untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar, yakni membina rumah tangga.

Lingkungan Sekitarnya Sudah Banyak Yang Menikah 

Saat saudara atau teman seusianya mulai menikah, biasanya pria akan memikirkan posisi dirinya. Sudah semakin sedikit teman-temannya untuk diajak berkumpul bersama. Apalagi jika mereka sudah memiliki bayi dan anak yang lucu, biasanya akan timbul keinginan untuk memiliki kehidupan yang sama.

Didorong Keluarga 

Umur makin bertambah, tapi belum menikah juga. Para anggota keluarga si pria pun terus menyemangatinya untuk segera menikah. Dorongan terus-menerus dari keluarga ini bisa memantik keinginan pria untuk meminang pujaan hatinya.

It’s Time! 

Mendadak dia merasa tidak pantas lagi untuk kencan dengan wanita usia 20-an tanpa ikatan yang jelas karena si pria sudah berusia matang untuk menikah. Si pria pun sudah mulai mengkalkulasi bila ia menikah di usia sekian, maka ia bisa memiliki cukup waktu dan tenaga untuk membina keluarga, termasuk anak-anaknya kelak di masa depan.

Jatuh Cinta Setengah Mati 

Seorang pria bisa begitu terpesona dengan seseorang dan serasa tidak ada alasan untuk tidak menikah dengan orang itu.  Ketika hal ini terjadi, dia akan bersemangat sekali untuk menikah.

Posted : 17 November 2016