Relationship
Main Article PIC _ Apa Selingkuh Berarti Sudah Tak Cinta

Apa Selingkuh Berarti Sudah Tak Cinta?

 Sebagian orang menganggap selingkuh adalah petualangan. Sebagian lagi menilai sebagai pengkhianatan yang tak termaafkan. Benarkah selingkuh berarti sudah tak cinta?

 

 

Sub Article Pic _ 5

Jawabannya bisa merujuk pada sebuah penelitian Rutgers University. Penelitian tersebut menyatakan, 56% pria yang berselingkuh mengaku bahagia dalam pernikahan mereka.

“Kami lebih sering memikirkan perempuan yang mengeluh tentang kurangnya asmara, namun pria juga merasa hal itu juga,” kata Psikolog Klinis Andra Brosh, PhD.

Ia menambahkan, “Mereka (pria-red) sering memendam semua penderitaan (suffering in silence). Mereka percaya hal tersebut tidak bisa lagi didapatkan dari pasangan mereka”.

Nah, untuk menghindari hal ini dalam pernikahan Anda, rencanakan pergi keluar bersama, menyisihkan waktu untuk seks, dan mendiskusikan harapan serta impian. Sebaiknya, jangan hanya membicarakan soal pekerjaan dan anak.

 

Sub Article Pic _ 2

Sementara itu, seorang Family Therapist Susan Mandel, PhD mengungkapkan, pria selingkuh untuk menyelamatkan pernikahan mereka. Pria yang selingkuh sadar ia merobek kebahagiaan keluarganya.

“Laki-laki suka pasangan mereka. Tetapi, mereka tidak tahu bagaimana untuk memperbaiki masalah hubungan mereka sehingga mereka mencari alternatif di luar untuk mengisi hal yang kosong,” ujarnya.

Sebagian pria memiliki gagasan “miring” bahwa perempuan lain akan membuat kerinduan untuk sesuatu yang kurang bisa menghilang. Kemudian, mereka dapat hidup bahagia selamanya dengan istri mereka tanpa menghadapi serta berusaha menyelesaikan masalah yang nyata.

 

Sub Article Pic _ 3

Pendapat lain disampaikan oleh pakar hubungan Charles J. Orlando, penulis buku The Problem with Women…Is Men. Ia menjelaskan, pria membenci diri mereka sendiri setelah berselingkuh. Anda mungkin berpikir, pria yang selingkuh tidak memiliki moral. Tapi, sebenarnya mereka cenderung membenci diri sendiri.

“Jika dia menempatkan egonya ke samping, ia akan merasa seperti sampah,” kata Orlando.

Ia menambahkan, perselingkuhan bisa memperbaiki pernikahan.

“Laki-laki menyadari akan orang yang mereka inginkan untuk sisa hidup mereka dan bahwa hubungan baru tidak sesempurna yang mereka pikir,” paparnya.

 

Sub Article Pic _ 4

Seorang pakar Intimacy Mary Jo Rapini juga memiliki pendapat mengenai perselingkuhan. Ia berkata, “Ketika seorang laki-laki mulai berselingkuh, ia menjadi hiperaktif secara seksual”.

Lebih jauh ia menjelaskan, dorongan seksual pria telah dibangunkan setelah berselingkuh. Pria tersebut juga merasa istrinya masih orang yang paling nyaman dalam urusan seksual. Jika Anda melihat perubahan mendadak dalam dorongan seksual suami Anda, itu bisa jadi “lampu merah”.

“Saat hubungan perselingkuhannya makin kuat, ia akan mulai menarik diri,” Rapini menekankan.

Tak hanya pria, wanita juga bisa selingkuh, lho! Sebuah studi Indiana University menunjukkan, pria dan perempuan selingkuh pada tingkat yang sama.

“Tapi, alasannya berbeda,” kata Orlando.

Dia menjelaskan perempuan lebih mungkin selingkuh untuk kepuasan emosional.

 

Sub Article Pic _ 1

Jadi, perselingkuhan tak selalu akhir dari suatu pernikahan. Komunikasikan berbagai hal secara intens dengan pasangan dan mencoba memahami apa kebutuhan serta keinginannya bisa memperbaiki hubungan kasih sayang di antara sepasang suami istri.

 

Posted : 1 Desember 2016


INSTAGRAM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *