Pernikahan memerlukan persiapan yang matang dan terkadang memerlukan waktu lama. Mulai dari menentukan tanggal, mengurus undangan, menyiapkan busana, gedung, katering dan lain sebagainya. Belum lagi keinginan orang-orang di sekitar yang bisa saja berbeda. Ah, hal-hal seperti ini dapat menimbulkan stres bagi calon pengantin.

Stres yang tidak terkelola dengan baik bisa berdampak buruk. Emosional dan bertambah atau menyusutnya berat badan merupakan sebagian dampaknya. Untuk menghilangkan stres menjelang big day, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Komunikasikan dengan baik

Perbedaan pendapat atau perselisihan kecil antara Anda, keluarga Anda, calon pasangan, atau calon mertua dalam mempersiapkan pesta pernikahan lumrah terjadi. Jika hal ini sampai terjadi, duduklah bersama. Ajak pula pasangan Anda terlibat dalam persiapan pernikahan. Ingat bahwa pernikahan ini merupakan milik Anda dan pasangan. Jadi, tak ada salahnya jika saling menyemangati satu sama lain.

Luangkan waktu

Saat Anda sedang mempersiapkan pernikahan, tentu sulit menemukan waktu luang untuk mendiskusikan banyak hal. Meski begitu, usahakan mencari waktu luang yang memungkinkan semua pihak terlibat bisa mendiskusikan berbagai hal untuk mendiskusikan mana yang terbaik.

Olahraga

Walaupun sibuk mengurus banyak hal, jangan lupa berolah raga. Jangan bayangkan olahraga yang berat. Anda bisa memilih berenang di akhir pekan atau lari ringan setiap pagi di sekitar kompleks rumah adalah pilihan yang baik. Olahraga akan membuat pikiran lebih tenang, tubuh lebih santai, dan sehat. Olahraga juga dapat menjaga bentuk tubuh dan berat badan Anda hingga hari pernikahan.

Rekreasi

Hampir dipastikan, Anda akan memikirkan persiapan pernikahan setiap hari. Sekali waktu, ambil waktu untuk rekreasi agar pikiran Anda dan pasangan kembali segar. Tidak perlu rekreasi yang jauh, di dalam kota juga bisa. Cari tempat rekreasi yang menyediakan pemandangan alam yang bagus. Momen tersebut bisa menjadi waktu yang tepat untuk membicarakan pernikahan dengan santai bersama calon suami.

Rileks 

Ketegangan biasa terjadi dalam keluarga yang salah satu anggotanya akan menikah dalam waktu dekat. Jika Anda mengalami ketegangan ini, jangan berpikir bahwa pernikahan Anda tidak diberkati. Hal seperti ini normal terjadi menjelang hari-H. Saat banyak pikiran, biasanya tubuh akan memberikan sinyal berupa mudah pegal, otot kaku, dan malas melakukan sesuatu. Cobalah rileks, misalnya, melakukan meditasi sambil mendengarkan musik bernuansa alam dengan kicauan burung dan desiran ombak. Anda juga bisa mencoba melakukan lulur tradisional, spa, atau pijatan yang akan membuat tubuh lebih rileks, segar, dan bersemangat.

Buat catatan khusus

Banyak sekali rencana yang harus dilaksanakan agar pernikahan berjalan lancar. Namun, jangan menyimpan semua rencana dalam otak. Selain bisa terlupakan, menyimpan ide di dalam otak hanya akan membuat Anda semakin merasa khawatir. Catat mulai dari sesuatu yang paling penting hingga ke hal sepele. Selain membantu Anda menyusun persiapan pernikahan secara teratur, catatan khusus dapat mengurangi beban pikiran Anda.

Anda juga bisa mencoba membuat agenda harian. Di agenda tersebut, Anda bisa menuliskan apa-apa saja yang telah dikerjakan pada hari itu dan rencana hari-hari berikutnya. Dengan menulis seperti ini, Anda dapat mengevaluasi kegiatan Anda. Hal ini membuat Anda lebih tenang karena telah melakukan banyak hal dalam persiapan sebelum hari pernikahan.

Nikmati 

Jangan jadikan rencana pernikahan sebagai beban. Jangan menjadikan hari pernikahan seperti menghadapi ujian atau saat yang terasa mengerikan hanya karena cemas akan prosesi pernikahan berjalan baik atau tidak. Sebaliknya, jadikan pengalaman menjadi pengantin sekali seumur hidup seperti menghadapi kejutan bahagia yang tak terduga. Nikmati setiap momen penting yang terjadi dalam hidup Anda. Bergembiralah karena hari itu adalah hari paling penting dalam hidup Anda.

Posted : 3 November 2015