Relationship
Main Article - Yang dipikirkan Pria

Cari Tahu Apa yang Dipikirkan Pria Menjelang Pernikahan

Sebagian calon pengantin merasa nervous menjelang pernikahannya. Tak hanya wanita, calon pengantin pria pun terkadang merasakannya. Nah, mau tahu apa yang membuat mereka khawatir? Setidaknya, ada empat hal yang pria pikirkan jelang pernikahan. Hal-hal tersebut umumnya mereka tak ungkapkan, lho.

 

JADI DIRI SENDIRI

Sub Article Pic - Be Yourself

Pertama adalah pria ingin pengantin wanita menjadi dirinya sendiri saat hari pernikahan. Seorang pengantin wanita pastinya ingin menjadi yang paling sempurna saat hari pernikahannya. Sayangnya, keinginan tersebut dilakukan tanpa memikirkan apa yang sebenarnya diinginkan oleh pengantin pria. Pria kurang suka melihat pasangannya tampil dengan riasan yang terlalu berlebihan.

 

TIDAK MAU RIBET

Sub Article Pic - Ribet

Berikutnya, pria sebenarnya tidak terlalu memperhatikan saat bertemu atau berbicara dengan vendor. Sebagai makhluk yang simple dan tidak terlalu detil, umumnya pria tidak terlalu peduli dengan hal-hal ribet, seperti tata bunga, setting panggung dan sebagainya. Mereka pun mudah merasa bosan kala harus berhadapan dengan hal-hal itu. Jadi, mereka berharap hal-hal semacam ini tidak terlalu sering diadakan.

 

KESEMPATAN BERPENDAPAT

Sub Article Pic - Pendapat

Ketiga, pria merasa berhak memiliki pendapat. Banyak pria yang senang membiarkan sang wanita mengurus segala hal untuk persiapan pernikahan mereka. Namun, bukan berarti mereka tidak peduli sama sekali. Meski tidak terlalu suka dilibatkan untuk mengurus hal-hal detil dengan tim vendor, dalam hatinya, pria tetap berharap diberikan kesempatan untuk mengeluarkan pendapat. Pria tetap peduli pada beberapa hal tertentu, seperti pemilihan gedung, katering dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mereka pun merasa berhak untuk ikut buka suara atau setidaknya didengar oleh Anda.

 

FOKUS PADA INTI

Sub Article Pic - Fokus pada Inti

Keempat, persiapaan pernikahan memakan banyak waktu dan biaya. Pria adalah makhluk yang fokus pada inti dan tujuan. Maka, dalam melakukan berbagai hal mereka selalu berusaha untuk menerapkan prinsip efektif, efisien, dan terfokus pada inti serta tujuan. Prinsip ini pun tetap ada di benak mereka untuk sebuah pesta pernikahan. Pria beranggapan, inti dari pernikahan adalah peresmian hubungan cinta sesuai hukum agama dan negara. Oleh sebab itu, untuk sebuah pernikahan yang bahagia, pria merasa tidak perlu memakan waktu banyak, mewah, dan berlebihan. Sebab, mewah tidaknya pesta tak ada kaitannya dengan sah atau tidaknya ikatan hubungan dirinya dan pasangannya, baik secara hukum agama maupun hukum negara. Pria lebih ingin kehikmatan saat prosesi pernikahan dengan biaya yang tidak terlalu mahal dan sederhana. Mengundang keluarga dan teman-teman tercinta sudah cukup membuat kebahagiaan di hari pernikahan.

Bagaimana, sudah mengetahui isi hati si pria yang berkecamuk menjelang pernikahan? Jadi, jalinlah komunikasi secara intens dan berkualitas agar apa yang dipikirkan si pria dapat direalisasikan  ke hal-hal yang lebih konkret.

 

Posted : 9 December 2015


INSTAGRAM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *