Hati-hati, Terlalu Asyik dengan Gadget Bisa Merusak Wedding Ceremony
Pernikahan adalah momen penting yang mungkin terjadi hanya sekali dalam seumur hidup. Bukan hanya untuk kedua mempelai dan keluarga, tapi untuk seluruh tamu yang hadir dalam upacara maupun pesta pernikahan. Memang, wajar jika sebagian orang yang hadir ingin mengabadikan momen berkesan itu dengan ponsel atau kamera pribadi mereka. Namun, terlalu “sibuk” dengan gadget justru bisa mengganggu tamu undangan lainnya atau bahkan calon pengantin.
Seorang fotografer Thomas Stewart mengungkapkan poin-poin yang dianggap sebagai dampak dari tamu dengan ponsel dan kamera:
Orang-orang atau tamu dengan ponsel dan gadget berkamera lainnya dianggap menghalangi jalan, pemandangan, dan objek yang seharusnya diambil fotografer profesional. Setiap mempelai yang rela membayar mahal untuk fotografer tentu karena mereka ingin mendapatkan foto yang indah, bukan? Namun keberadaan tamu-tamu yang sibuk memotret dengan cara mereka sendiri justru membuat para fotografer terganggu dan mendapatkan hasil foto yang kualitasnya menurun.
Keberadaan ponsel dan gadget lain juga bisa mengganggu kenyamanan kedua mempelai, bahkan menghalangi pandangan mereka dari pasangannya. Salah satu contohnya saat mempelai wanita berjalan menuju pelaminan atau altar. Padahal, ini adalah momen yang sangat berharga, momen milik mereka.
Mohon maaf sebelumnya, tapi foto-foto yang dihasilkan para tamu undangan belum tentu bagus. Fotografer profesional saja kadang merasa kesulitan mengambil foto objek yang sedang bergerak dengan cahaya tertentu, apalagi orang awam.
Bayangkan jika Anda menjadi kedua mempelai. Lalu, di tengah upacara atau pesta, Anda ingin melihat ke arah tamu, hanya untuk memastikan bahwa mempelai tetap menjadi fokus perhatian saat itu. Namun apa yang Anda lihat? Semua orang sibuk dengan ponsel dan gadget-nya masing-masing, bukan pada mempelai atau kemeriahan acara. Bagaimana perasaan Anda?
Posted : 22 Agustus 2016