Kapan Waktu yang Tepat untuk Memiliki Momongan?
Kehadiran buah hati merupakan hal yang dinanti oleh sebagian pengantin baru. Namun, sebagian lainnya ingin menundanya sampai waktu yang tepat. Kapan ya kira-kira waktu yang tepat untuk memiliki momongan setelah menikah?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, Anda dan pasangan sendiri yang bisa menjawabnya. Alih-alih memikirkan kapan si kecil lahir, lebih baik Anda berfokus dahulu dalam hubungan yang baru saja dibina. Berikut adalah sejumlah hal yang bisa jadi pertimbangan sebelum Anda memutuskan jawabannya:
RILEKS
Diskusikan dengan pasangan kapan ia ingin memiliki anak. Dari diskusi itu, kesepakatan bisa tercipta. Namun, jangan terlalu terbebani dengan kesepakatan yang dibuat. Tetap rileks, berusaha, dan berdoa. Terlalu membebani diri dengan kesepakatan justru dapat membuat Anda stres dan mengganggu kesehatan.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
SUDAH SIAP ?
Memiliki anak atau menundanya membutuhkan diskusi yang mendalam dengan pasangan. Bertukar pikiran mengenai kesiapan masing-masing menjadi ayah atau ibu bisa menyadarkan situasi dan kondisi Anda berdua. Kesiapan ini mencakup mental, fisik, dan finansial.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
KEMAMPUAN BERADAPTASI
Setelah memiliki anak, biasanya istri yang merawat si baby. Jika sebelumnya istri bekerja, maka ia harus berhenti bekerja. Jika pilihan ini diambil, artinya akan ada perubahan pendapatan pada rumah tangga tersebut. Peran istri juga bertambah, yakni juga menjadi ibu. Di sini, diperlukan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan aktivitas sehari-hari.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
PERTIMBANGKAN USIA
Jangan terlalu lama menunda keinginan memiliki anak. Pertimbangkan usia Anda dan pasangan. Persalinan dalam usia tertentu bisa membahayakan si calon ibu dan bayi yang dikandungnya. Konsultasikan ke dokter spesialis bila Anda sudah lama tidak memiliki momongan atau sudah menginjak usia 35 tahun ke atas.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
Posted : 3 Maret 2017