
Mau Buat Undangan Pernikahan? Hindari Kesalahan Ini!
Undangan pernikahan menjadi salah satu kelengkapan dalam sebuah pernikahan yang harus diperhatikan, baik dari sisi desain, warna, jenis kertas hingga harganya. Selain itu, beberapa detil lainnya jangan terlewatkan sehingga terhindar dari kesalahan fatal.
Apa saja detil-detil yang dimaksud? Ini dia daftarnya:
MEMESAN TERLAMBAT
Bukan sesuatu yang terlalu dibesar-besarkan jika pengantin terbiasa melihat hasil akhir undangan sampai beberapa kali revisi. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan waktu yang terus bergulir. Jangan sampai karena ingin sesempurna mungkin hingga perlu banyak revisi, kartu undangan pernikahan Anda telat untuk dipesan.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
MEMBUAT TERBURU-BURU
Jangan anggap sepele keseluruhan proses dalam membuat kartu undangan. Setelah tercetak, Anda, misalnya, juga harus memberi alamat dan nama tamu undangan pada amplop. Jangan lakukan semuanya dengan terburu-buru. Sikap terburu-buru akan berpotensi memunculkan kesalahan.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
MENCOBA MEMBUAT AMPLOP SENDIRI
Kreasi kerajinan tangan atau Do-It-Yourself (DIY) memang menyenangkan. Tapi, ini hanya jika Anda punya banyak waktu untuk mencoba setelah berulang-ulang melakukan kesalahan. Pada beberapa kasus, jika dikerjakan sendiri, hampir selalu ada kesalahan ukuran, terutama yang mungkin terjadi di saat-saat terakhir.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
TYPO
Hal ini krusial. Jadi, jangan coba-coba untuk dilewatkan. Baca setiap kata yang sudah dicetak daripada hanya memperhatikan kesalahan spasi. Lihat juga pemilihan warna dan gambar, apakah sesuai dengan kertas yang dipilih?
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
TERLALU TEBAL
Bentuk undangan yang berbeda pun bisa mempengaruhi harga. Jika Anda akan mengirim undangan pada tamu yang tinggal di luar kota, maka Anda harus menganggarkan harga yang lebih mahal untuk pos. Harga pengiriman ini bisa dipengaruhi oleh ketebalan kartu undangan.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
NJELIMET
Anda sah-sah saja menginginkan kartu undangan yang lain dari biasanya, misalnya menggunakan tali di kedua sisi untuk membukanya atau menggunakan lekukan kertas yang diselipkan di bagian kertas lainnya. Tapi, sebagian tamu Anda mungkin saja lebih mementingkan segi kepraktisan dibandingkan estetika. Alih-alih berusaha ekstra untuk membukanya, tamu undangan tersebut malah menghubungi Anda untuk mengonfirmasinya. Kartu undangan yang dikirimkan kepadanya akan sia-sia, bukan?
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
OVER BUDGET
Anggaran untuk kartu undangan sebaiknya dijaga dengan ketat. Maksud hati boleh saja ingin membuat yang customize. Tapi, bila anggaran tak mencukupi, jangan terlalu memaksakannya? Ingat, sebagian besar kartu undangan akhirnya akan masuk ke tong sampah.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
Posted : 11 Maret 2018