Wedding Tips
Main Article _ Diskusi

Tips Berdiskusi Mengenai Budget Wedding dengan Pasangan

Bicara tentang pernikahan, tak hanya kesiapan mental Anda dan pasangan yang akan dilihat, namun juga kesiapan secara finansial. Tak jarang, ketika merencanakan pesta pernikahan juga dapat menimbulkan pertengkaran. Ego dan keinginan masing-masing pasangan tentunya akan ikut bicara. Maka, ada cara tepat membicarakan biaya pernikahan tanpa bertengkar.

 

SUMBER DANA PERNIKAHAN

Sub Article - Sumber Dana

Masalah siapa yang akan mengeluarkan uang untuk pernikahan atau sumber dana, sebaiknya berada di urutan pertama pembicaraan saat membuat kesepakatan. Jika pernikahan digelar mengikuti adat pihak wanita, tak ada salahnya untuk bertanya apakah soal dana menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak Anda atau ada tambahan uang dari pihak calon mertua. Pembicaraan mengenai sumber dana ini harus dilakukan dengan jelas. Jangan sampai belakangan tiba-tiba muncul tambahan permintaan yang membuat biaya membengkak.
Saat membicarakan sumber dana, pembicaraan tentunya tak hanya melibatkan Anda dan pasangan. Hal itu karena umumnya orang tua memiliki peran dalam pembiayaan pernikahan. Apakah biaya tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua? Di sinilah diskusi menjadi penting.

Menurut penasihat keuangan dan investasi Lisa Soemarto, di zaman sekarang ini, sudah bukan kewajiban lagi bagi orang tua menyiapkan dana pernikahan anaknya.

“Contohnya, orang tua sudah pensiun. Mungkin, uang mereka untuk menjalani pensiun saja tidak cukup dan anak-anaknya sudah bekerja. Sudah bagus kerjanya, tidak fair juga kan kalau terlalu mengharapkan orang tua? Jadi, kalau memang anak sudah memiliki kemampuan, sebaiknya menyiapkan dana sendiri,” jelas wanita yang menjabat sebagai Senior Partner and Advicer di Akbar’s Financial Clinic tersebut.

 

ALOKASI DANA

Sub Article - Alokasi Dana

Susunlah alokasi dana untuk pernikahan Anda bersama dengan pasangan serta alokasikan uang tambahan yang mungkin akan Anda butuhkan secara mendadak. Walaupun Anda tidak tahu pasti berapa banyak biaya yang Anda butuhkan, tapi dengan membuat anggaran dana, Anda memiliki gambaran lebih pasti.

Setelah alokasi dana tersusun, barulah Anda mulai membicarakan detil pernikahan. Mulai dari menentukan gedung, undangan, katering, dokumentasi, busana hingga seragam untuk keluarga. Pembicaraan mengenai detil pernikahan ini akan membuat Anda dan pasangan mengetahui berapa total dana yang dibutuhkan.

 

WAKTU MENGUMPULKAN DANA

Sub Article - Waktu Mengumpulkan Dana

Setelah mengetahui berapa dana yang perlu dipersiapkan dan dari mana sumber uangnya, kini tentukan kapan dana tersebut harus disiapkan. Pastinya dana pernikahan ini tidak bisa disiapkan dengan terburu-buru, terlebih kalau jumlahnya besar.

 

JUJUR

Sub Article - Jujur

Kemudian, Anda harus harus jujur dalam mendiskusikan budget tersebut. Bila Anda membutuhkan Rp 100 juta untuk resepsi itu, maka katakan bahwa Anda membutuhkan tambahan biaya sekian juta rupiah. Namun, jangan mengancam, dan bersikeras untuk mendapatkan uang sebanyak itu bila tidak mungkin untuk mengumpulkan uang dalam waktu singkat.

 

KONSEP PERNIKAHAN

Sub Article - Konsep

Anda juga perlu membuat kesepakatan mengenai pernikahan seperti apa yang Anda inginkan. Misalkan saja, resepsi hanya dilakukan di rumah mempelai wanita dan hanya akan mengadakan “selamatan” di rumah mempelai lelaki. Tidak hanya itu, sebaiknya Anda juga perlu mendiskusikan tema pernikahan seperti apa yang selalu Anda inginkan. Ambil contoh, Anda ingin pesta kebun. Kemudian, sampaikan ke pasangan Anda.

Buatlah detil pernikahan berdasarkan tema itu berdua dengan pasangan Anda. Selanjutnya, bicarakan juga uang hadiah yang akan Anda dapatkan dari tamu undangan Anda, terutama bila orang tua Anda ikut menyumbang dalam pernikahan itu. Anda dan pasangan juga harus menerima apapun yang orang tua Anda lakukan dengan uang tersebut  karena itu hak mereka.

 

CARI WAKTU SANTAI

Sub Article - Waktu Santai

Pembicaraan mengenai pernikahan tentunya jadi isu yang cukup berat bagi pasangan. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan kapan dan di mana pembicaraan tersebut akan berlangsung. Suasana hati keduanya juga perlu dalam kondisi tenang sebelum membicarakan masalah keuangan dan lainnya. Hindari pembicaraan yang mengarah pada sikap menjatuhkan, menyalahkan orang lain, atau memaksakan kehendak diri sendiri.

 

Posted : 19 November 2015


INSTAGRAM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *