Begini Jadinya Kalau Bayi Ditinggal Sendiri dengan Ayahnya
Anak kecil memang umumnya lebih ‘lengket’ dengan ibunya. Sayangnya, terkadang sang ibu harus meninggalkan sejenak sang buah hati bila ada keperluan mendesak. Umumnya, anak kecil yang ditinggalkan oleh ibunya–meskipun tidak lama–akan cemas. Tidak sedikit pula di antara mereka yang menangis dan ‘uring-uringan’.
Dalam ilmu psikologi, perasaan tidak nyaman yang dirasakan bayi karena ditinggal oleh ibunya disebut sebagai separationanxiety atau kecemasan akan perpisahan. Tahap ini hanyalah salah satu cara bayi atau anak kecil beradaptasi dan merupakan perkembangan yang normal. Hampir semua bayi mengalami kecemasan ini di antara usia tujuh dan 18 bulan.
Sebenarnya, bayi yang memilki kecemasan akan perpisahan menunjukkan tanda terbentuknya hubungan yang sehat dengan ibunya. Dalam hal ini, bayi tersebut selalu mengaitkan kesenangan, kenyamanan, dan keamanan dengan kehadiran ibunya. Hal ini juga menunjukkan bahwa bayi berkembang secara intelektual.
Lantas, siapa yang menjaga si anak bila ibunya harus mengurus sesuatu di luar? Bila ada si ayah anak tersebut, maka percayakan kepadanya. Tapi, hati-hati tidak semua ayah cakap dalam mengurus anak kecil. Bisa jadi, tingkah laku usil sang ayah muncul dengan objek buah hatinya, seperti yang terlihat pada foto-foto berikut ini:
DUA KIWI
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
ANAK MOGE
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
SHAMPO RAMBUT & JENGGOT
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
MENGIKAT RAMBUT DENGAN TALI
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
MENGIKAT PAKAIAN ANAK DI MEJA
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
VACUUM CLEANER UNTUK RAMBUT
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
MENDANDANI ANAK KE SEKOLAH SEPERTI ORANG TUA
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
MENJADI AYUNAN
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
MENCORAT-CORET MUKANYA
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
MENJADI TATAKAN MAKANAN SAMBIL DIGENDONG
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
Posted : 19 Agustus 2017