
Alasan Pria Suka Bersikap Cuek kepada Wanita
Umumnya, pria kurang perhatian dengan hal-hal yang dianggap sepele, misalnya berat badan wanita pasangannya naik 1 kg atau mengingat merek tas pasangannya. Sikap-sikap seperti ini kerap menimbulkan kesalahpahaman. Padahal, sikap cuek pria belum tentu berarti acuh atau ‘masa bodoh’. Sikap cuek tersebut bukan tanpa sebab.
Inilah beberapa alasan di balik sikap cuek pria:
BERPIKIR DENGAN LOGIKA
Berdasarkan hasil penelitian, pria berpikir dengan 80% logika. Sementara itu, wanita berpikir dengan 80% emosi. Artinya, jika pria bicara “A”, maka yang dimaksud adalah “A”. Namun, jika wanita bicara “A”, maka yang dimaksud bisa jadi “A, B, C, D dan seterusnya”. Sebagai contoh bila si pria tidak bisa datang ke hari ulang tahun wanita, pria tersebut bisa menanyakan, “Kamu tidak apa-apa kan?” Si wanita mungkin akan menjawab, “Tidak apa-apa kok!” Nah, kata ‘tidak apa-apa’ yang diucapkan wanita di sini dapat diartikan lain. Karena pria lebih menggunakan logika, jadi pria akan percaya dengan jawaban wanita tadi. Jadi, jangan salahkan pria jika tidak peka dengan maksud perkataan wanita.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
KALAH DALAM HAL VERBAL
Kemampuan verbal wanita memang lebih tinggi daripada pria, meskipun ukuran otak pria lebih besar 10%–15%. Sisi otak yang berkaitan dengan fungsi verbal pada wanita memiliki neuron yang lebih banyak. Semakin banyak neuron, maka semakin tinggi fungsi otak. Hal itulah yang menyebabkan wanita lebih banyak memiliki kosakata dan bahkan dibilang cerewet. Tak heran wanita lebih suka berkelompok, memiliki banyak teman, dan cenderung berbagi. Sementara itu, pria lebih khawatir ‘salah bicara’.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
EMOSI DATAR
Dalam sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Scandinavian Journal of Psychology, diketahui begitu seorang pria sadar atau mengenali perasaan hatinya, mereka akan langsung memasang tampang ‘datar’. Tak heran kalau mereka dianggap lebih kuat menahan emosi.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
LEBIH SUKA MENANGGAPI DENGAN TINDAKAN
Otak wanita didominasi oleh aspek emosi daripada logika. Alhasil, saat wanita mendapat masalah, ia cenderung curhat pada orang lain agar dapat mengklasifikasikan kejadian. Saat wanita curhat, tentu seorang wanita berharap ada empati dari pria yang ia dengar. Namun, kerap kali yang didapat justru berbeda dengan apa yang wanita harapkan. Sebenarya, meski otak pria didominasi oleh logika, sistem empati pada otak pria juga memberi respon saat melihat orang lain bermasalah. Namun, bagian otak yang berfungsi mencari solusi segera mendominasi. Dengan kata lain, pria akan lebih fokus untuk menawarkan solusi berupa tindakan ketimbang menunjukkan solidaritas atau berempati pada perasaan orang lain.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
Posted : 11 January 2017