Relationship
Main Article PIC _ Ini Fakta Kenapa Anda Perlu Cek Kesehatan Sebelum Nikah

Ini Fakta Kenapa Anda Perlu Cek Kesehatan Sebelum Nikah

Seseorang bisa saja terlihat sehat atau merasa sehat. Padahal bisa saja sebenarnya ia adalah silent carrier atau pembawa dari beberapa penyakit infeksi dan hereditas. Parahnya, ia dapat menularinya ke orang lain, misalnya ke pasangan suami-istri atau keturunannya. Calon pengantin harus memiliki pemahaman bahwa bila orang tua atau garis keturunannya mengidap penyakit genetik, maka anak yang akan lahir nanti bisa berisiko mengidap penyakit yang sama. Maka, pemeriksaan kesehatan sebelum nikah (premarital check up) dapat mendeteksi berbagai penyakit untuk kemudian dicari penyembuhan atau tindakan medis selanjutnya. Inilah beberapa fakta seputar penyakit terkait premartial check up.

 

HIV

Sub Article Pic _ HIV

Menurut data WHO, saat ini terdapat 4,1 juta jiwa di dunia yang terinfeksi HIV, di mana 95% di antaranya berada di negara berkembang, seperti subsahara Afrika dan Asia Tenggara. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, pada tahun 2012 ditemukan 21.511 penderita HIV. Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Seperti diketahui, salah satu penularan HIV adalah melalui hubungan seksual.

 

 

Penyakit Kelamin

Sub Article Pic _ Penyakit Kelamin

Jika Anda berpikir kondom dapat mencegah penularan penyakit kelamin, maka Anda perlu berpikir ulang. Berbagai penelitian telah membuktikannya. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Cary, et. al (1992) dari Division of Pshysicial Sciences, Rockville, Maryland, Amerika Serikat. Penelitian tersebut memukan, kondom yang beredar di pasaran ternyata 30% bocor. Selain itu, sekitar 90% orang yang terinfeksi herpes kelamin tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi.

 

 

Hepatitis

Sub Article Pic _ Hepatitis

Penderita Hepatitis B (HBV) di dunia saat ini diperkirakan sebanyak 1,8 milyar jiwa. Dari jumlah itu, 350 juta jiwa sudah mengalami infeksi kronis. Sementara itu, diperkirakan 170 juta jiwa di dunia terinfeksi virus Hepatitis C (HCV). Keduanya adalah penyakit yang mengancam jiwa manusia. Infeksi virus ini dapat ditularkan melalui darah, hubungan seksual, dan cairan tubuh.

 

 

Infertilitas

Sub Article Pic _ Infertilitas

Satu dari enam pasangan (17%) yang mencoba melakukan program kehamilan ternyata memiliki masalah kemandulan. Infertilitas mempengaruhi pria dan wanita sama besarnya (35%) dan kombinasi keduanya sebesar 20%.

 

 

Diabetes

Sub Article Pic _ Diabetes

Diabetes mellitus menjadi penyakit genetika yang mengalami peningkatan akibat pola makan yang salah. Wanita hamil yang memiliki riwayat diabetes dikhawatirkan akan mengalami gangguan janin seperti pre-eklampsia, janin besar, gangguan pertumbuhan pada janin, proses kelahiran yang sulit, atau janin meninggal dalam kandungan. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-4 dengan penderita diabetes terbesar di dunia. Sayangnya, sekitar 60% penderita diabetes di tanah air tidak menyadari dirinya mengidap diabetes.

 

 

Thalasemia

Sub Article Pic _ Thalasemia

Thalasemia adalah salah satu penyakit kelainan darah. Penderita penyakit ini tidak mampu memproduksi hemoglobin yang normal. Thalasemia telah menjadi salah satu isu kesehatan di Indonesia karena 3%–10 % populasi di Indonesia adalah carrier atau pembawa gen thalasemia beta dan 2,6%–11% adalah pembawa gen thalasemia alfa. Jika diasumsikan terdapat 5% saja carrier dan angka kelahiran 23 per mil dari total populasi 240 juta jiwa di Indonesia, maka diperkirakan terdapat 3.000 bayi penderita thalassemia setiap tahunnya. Saat ini paling tidak tercatat 5.000 pasien thalasemia di Indonesia dan diperkirakan angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan jumlah penderita thalasemia di Indonesia yang tidak terdata.

 

Posted : 22 June 2016


INSTAGRAM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *